ENDARKOBuku Ajar Fisika Jilid 2 untuk SMK Teknologi /oleh Endarko, Melania Suweni Muntini, Lea Prasetio, Heny Faisal ---Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. xi. 195 hlm Daftar Pustaka : A1-A2 Glosarium : B1-B7 ISBN : 978-602
Gelombang dalam perambatannya mempunyai arah dalam perambatannya, begitu juga dengan getaran ingat pengertian gelombang, bahwa gelombang adalah getaran yang merambat. Seperti yang dijelaskan pada postingan sebelumnya tentang pengertian gelombang, bahwa berdasarkan arah rambatannya, gelombang dibedakan menjadi dua kelompok yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Apa pengertian dan contoh gelombang transversal dan gelombang longitudinal? Gelombang Transversal Untuk mengetahui apa pengertian gelombang transversal coba lakukan percobaan sederhana berikut. Kamu ambil sebuah tali dan pita, kemudian tali tersebut kamu pegang ujungnya dan ujung yang lain suruh teman kamu untuk memegannya. Sementara pita tersebut kamu ikatkan pada tengah-tangah tali. Kemudian hentakan ujung tali yang kamu pegang. Apa yang terjadi pada tali tersebut? Apa yang terjadi pada pita yang kamu ikatkan pada tengah-tengah tali? Ketika kamu menghentakkan ujung tali sementara ujung yang lainnya dipegang temanmu, akan terbentuk gelombang yang menjalar dari ujung yang kamu pegang ke ujung yang dipegang temanmu. Arah gelombang tersebut adalah mendatar atau horizontal. Pita yang diikatkan pada tali akan mengalami gerakan naik dan turun setiap kali gelombang melewatinya. Pita tidak ikut merambat, tetapi hanya bergerak ke atas kemudian ke bawah jika gelombang telah melewatinya. Gerakan pita adalah vertikal. Ternyata, gelombang pada tali merambat secara horizontal dan arah getarannya vertikal. Dengan demikian arah perambatan gelombang dan arah getarannya saling tegak lurus. Gelombang seperti ini disebut dengan gelombang transversal. Jadi, pengertian gelombang transversal adalah gelombang yang arah perambatannya tegak lurus terhadap arah getarannya. Gelombang Longitudinal Bagaimana arah perambatan gelombang dan arah getaran pada gelombang longitudinal? Gelombang longitudinal dapat kamu amati pada slinki. Untuk mengamati gelombang longitudinal lakukan kegiatan berikut. Ketika slinki kamu gerakkan, pada slinki akan merambat gelombang yang arahnya searah dengan arah getaran dari tanganmu yang diberikan pada slinki. Gelombang yang arah rambatannya searah dengan arah getarannya seperti pada gelombang slinki dinamakan gelombang longitudinal. TOLONG DIBAGIKAN YA
Tegangan σ = F A Regangan e = Δ L L i. Perbandingan antara tegangan dan regangan disebut sebagai Modulus Elastisitas atau Modulus Young (Y). Sehingga dalam hal ini rumus modulus elastisitas atau modulus young adalah sbb: Y = σ e Y = F × L A × Δ L. Tidak semua benda dapat kembali ke bentuk semula setelah dikenai gaya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ketika menatap pemikiran Jean Peaget tentang tujuan utama pendidikan ialah menciptakan orang-orang yang mampu melakukan sesuatu yang baru, bukan sekedar mengulangi apa yang telah dilakukan generasi-generasi sebelumnya, maka kita diajak menjadi orang yang kreatif, adalah yang mampu mencipta dan menemukan hal-hal yang baru, dalam berbagai situasi. Dia hadir sebagai solusi, bukan sebagai beban. Tentu lebih-lebih saat wabah COVID-19, masih berlangsung, dan proses belajar dilakukan dari dimensi itu, baik pendidik maupun pembelajar keduanya dituntut kreatif. Kreatif itu menjadi sesuatu kata kunci pendidikan dimata Jean Peaget, dan kita sepakat dengan itu, maka tempat dan kehadiran guru atau dosen dalam ruang kelas hanya sebagai pelengkap, saja, sesudahnya adalah sang murid mengembangkan dirinya secara dinamis. Titik kritisnya ada pada cara untuk membuat peserta didik dinamis. Perubahan paradigma berpikir tradisional harus digeser ke wilayah, dimana semua yang ditemui dapat berfungsi menjadi guru. benar kata Henry Adams, "Seorang guru mempengaruhi keabadian; dia tidak pernah tahu di mana pengaruhnya berhenti." Dikoridor itu, Ayah, Ibu, kepala sekolah, karayawan dan sopir dan semuanya dapat berfungsi sebagai guru, serta yang paling ekstrim orang yang marah-marah pun bisa menjadi guru sejati kita,kalau kita ingin menjadi orang sabar. Artinya kapan saja seseorang menolong orang lain untuk melangkah maju dengan jalan belajar atau melaksanakannya, maka anda adalah seorang guruYang penting semua itu harus dilihat sebagai bentuk yang membangun jiwa kita kreatif dan dinamis. Oleh karena itu kompetensi yang harus dimiliki adalah kompetensi transversal. Apakah yang dimaksud dengan kompetensi transversal itu? Paling tidak ada beberapa pengertian tentang kompetensi transversal antara lainPertama, Kompetensi Transversal adalah kompetensi yang dapat ditransfer antar pekerjaan. Mereka adalah orang-orang yang biasa menyebutnya dengan pengalaman, atau orang -orang juga menyebutnya 'soft skill' atau 'kecerdasan emosional'. Mereka bukan keterampilan khusus suatu pekerjaan sumber Kedua, kompetensi transversal adalah suatu set kompetensi yang berkaitan dengan sikap dan nilai-nilai mengetahui bagaimana menjadi dan, prosedur tahu bagaimana. Mereka dapat ditransfer dari satu bidang profesional tertentu ke yang lain. sumberKetika kita menatap saat ini belajar dari rumah, maka kompetensi transversal memang diharapkan 'rumah harus di metamorfosis sebagai 'rumah kerja, maka muncullah belajar di tempat kerja. Dalam kaitan itu, pembelajran yang bersifat konstekstual nampaknya menjadi alternatif paling dominanBelajar di rumah yang menekankan 'pembelajaran berbasis pekerjaan nampaknya menarik untuk dilirik. 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya
senam yang mewakili gerakan berporos transversal (poros yang melintang di sekitar pinggang, membagi tubuh menjadi bagian atas dan bagian bawah). Gerakan ini dicirikan oleh adanya gerakan melingkar di sekitar poros pinggang, dengan badan dibulatkan. Gerakan guling depan diawali dari posisi berdiri tegak, menghadap ke arah mana
Tuas Transmisi Manual Daihatsu Rocky. Foto Muhammad Ikbal/gelung Sreg sistem gigi kendaraan mobil terdapat komponen yang disebut dengan Poros Kitiran. Poros propeler alias disebut dengan inden kopel biasanya digunakan bikin kendaraan mobil bertransmisi penggerak pantat alias mobil four wheel drive 4WD. Bentuknya mirip sebuah pengudut janjang yang terbuat dari material kawul. Onderdil ini yaitu kunci utama pada penggerak sistem persneling. Tanpa adanya poros kopel, maka mobil tak mampu dikendalikan. Sebelum memafhumi gandar roda propeler seterusnya, penulis akan mengulas hal sumber akar tentang apa yang dimaksud dengan poros propeler dan komponen-komponennya. Pengertian Paksi Propeler Dikutip dari laman Auto2000, poros propeler merupakan salah satu suku cadang pada sistem gigi nan berbentuk pipa pangkat. Ia terbuat dari material baja sehingga mempunyai ketegaran yang tinggi terhadap kecondongan pelintir. Poros propeller sendiri punya adegan-episode penyusun seperti rear global joint , rear slip joint , balance weight , dan lain-lain. Bagian-penggalan tersebut dirangkai menjadi suatu kesatuan agar cara kerja propeller shaft dapat optimal. Komponen satu ini dipasang pada rangka cassis dan api-api roda belakang yang disangga suspensi roda pantat. Panjang paksi bolang-baling berbeda-beda, menyesuaikan dengan matra kendaraan. Semakin besar dan panjang sebuah kendaraan, maka poros baling-baling yang dipasang pun semakin pangkat. Sebaliknya, kalau semakin mungil dan ringkas sebuah kendaraan, maka poros kitiran pun semakin pendek. Ilustrasi bersihkan ruang mesin mobil. Foto dok. Istimewa Komponen Poros Propeler Kerumahtanggaan menjalankan fungsinya, fragmen ini akan dibantu oleh berbagai komponen sebagai halnya berikut Slip yoke komponen nan memiliki keistimewaan utama lakukan menghubungkan proses output transmisi ke sambungan universal di bagian depan. Front universal joint sambungan universal depan, berfungsi untuk mengeluh slip yoke plong drive shaft atau gandar roda penggerak. Drive shaft gandar roda biang keladi yang memiliki fungsi untuk menularkan tenaga putar berbunga front universal joint ke rear universal joint. Rear universal joint sambungan mondial pantat nan melenturkan sambungan penghubung poros penggerak ke Yoke. Yoke penting dalam memegang rear universal joint dan menambat poros baling-baling ke differential bokong. Dari beberapa komponen produsen poros kitiran, ada sebuah komponen ibarat penghubung antara poros propeler dengan sistem transmisi. Episode gigi yang gandeng dengan poros titir adalah clutch hub . Clutch hub atau kopling penghubung berfungsi untuk melanjutkan tenaga atau putaran berpunca clutch hub sleeve kopling geser ke inden output transmisi. Terserah beberapa macam kemustajaban poros bolang-baling pada sistem persneling mobil, Berikut ini kemujaraban-fungsinya 1. Menyinambungkan fragmen dari persneling ke gardan Fungsi poros propeler yang pertama yaitu bakal meneruskan tenaga putar/putaran dari persneling ke gardan, terutama saat oto melintas di jalanan bukan rata. Dengan adanya universal joint , poros kitiran dapat bergerak sesuai dengan meres jalan. Kaprikornus, bagian transmisi menuju gardan kembali tak akan terganggu. 2. Menjangkitkan putaran pecah transmisi ke gardan Lebih jauh, paksi kitiran juga berfungsi bakal memindahkan putaran berpokok sistem transmisi ke gardan. Dengan inden baling-baling, perpindahan ini dapat dilakukan tanpa adanya kejutan dan getaran. Kamu kembali bisa mengemudi dengan nyaman dan kerukunan. Itulah kenapa poros propeler harus selalu dalam kondisi baik. 3. Menyetimbangkan perubahan jarak antara transmisi ke gardan Yang keladak yaitu paksi propeler bertugas menyesuaikan perubahan jarak antara sistem transmisi ke gardan. Saat mobil bergerak, jarak di antara sistem persneling dengan gardan boleh berubah. Agar putaran terbit transmisi bisa teguh diteruskan, maka harus ada komponen yang dapat menyesuaikan kondisi tersebut.
Pertanyaan Apa yang dimaksud dengan gelombang transversal. Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!. 60
Perbedaan Antara Bagian Longitudinal dan Transversal Pengarang Christy White Tanggal Pembuatan 3 Boleh 2021 Tanggal Pembaruan 8 Juni 2023 Video Mengenal Perbedaan Gelombang Transversal & Gelombang Longitudinal Persiapan UN Penampang Longitudinal vs Transversal Ketika struktur anatomi hewan dan tumbuhan dipelajari, bagian longitudinal dan transversal menjadi sangat penting. Pentingnya ini terutama karena pembukaan selubung jaringan dan organ yang tersembunyi melalui bagian longitudinal atau transversal. Biasanya, hewan hidup tidak dapat dibedah secara longitudinal atau melintang, namun mayat dapat dipelajari dengan jenis bagian ini yang akan membantu untuk memahami makhluk hidup dari spesies yang LongitudinalJika bagian vertikal dipotong di sepanjang sumbu terpanjang dari hewan atau tumbuhan, potongan membujur dibuat. Namun, kadang-kadang didefinisikan sebagai potongan terpanjang pada bidang vertikal hewan atau tumbuhan. Mungkin ada lebih dari satu bagian membujur, dan perbedaan utama antara bagian-bagian tersebut adalah jarak dari ujung lateral ke bidang penampang. Jika penampang membujur dibuat melalui garis simetri, penampang yang dihasilkan disebut sebagai a bagian sagital. Dalam anatomi, potongan membujur berfungsi dalam banyak hal untuk memahami struktur dan fungsinya. Sistem pencernaan dan saraf hewan yang memanjang cacing atau ular dapat dengan mudah dipahami hanya melalui bagian yang membujur. Pengungkapan struktur anatomi internal melalui bagian longitudinal memungkinkan untuk membuat saran yang kuat tentang sejarah evolusi spesies modern ketika dibandingkan dengan bukti fosil. Bagian longitudinal tidak terbatas pada seluruh tubuh, tetapi juga dapat digunakan untuk merujuk diseksi yang sama seperti yang dijelaskan di atas untuk suatu organ. Namun, bagian organ seperti itu akan mengungkapkan organisasi tingkat seluler dan / atau jaringan. Bagian longitudinal dari otot rangka akan menunjukkan serat otot dengan daerah pentingnya, sehingga sangat mudah untuk memahami mekanisme kontraksi dan relaksasi MelintangPotongan melintang adalah potongan yang dibuat dalam bidang yang dibuat melintang di tubuh hewan, tumbuhan, organ, atau jaringan. Biasanya disebut sebagai potongan yang dibuat antara kiri dan kanan. Bagian melintang biasanya membentang di antara ujung lateral suatu organisme, dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Bagian melintang siku-siku dengan penampang membujur. Bagian ini dapat dibuat melalui tingkat atau ketinggian yang berbeda dari suatu organ atau struktur. Oleh karena itu, banyak penampang melintang dapat dibuat untuk mengamati anatomi suatu organ. Sebagai contoh, hasil pemindaian otak menunjukkan struktur anatomi di berbagai bagian melintang, yang berguna untuk menemukan masalah di otak. Saat pemindaian gelombang ultrasonik dilakukan, susunan anatomi dipelajari pada tingkat yang berbeda, yang berarti anatomi organ yang dipindai dapat dipelajari melalui bagian melintang yang berbeda. Biasanya, penampang melintang tidak akan memperlihatkan semua struktur pada hewan atau tumbuhan karena organ adalah jaringan berbeda yang terbentuk pada tingkat yang berbeda di dalam organisme. Oleh karena itu, beberapa bagian harus dibuat untuk memahami keseluruhan anatomi suatu organisme. Jalur pencernaan hewan biasanya panjang di semua hewan, dan bagian melintang pada tingkat jalur yang berbeda akan mengungkapkan anatomi dan fungsi seperti mulut bergigi, kerongkongan dengan lapisan lendir, sekretorik perut, penyerap isi perut, perbedaan antara Potongan Longitudinal dan Transversal?• Potongan membujur melewati aksis anterior posterior, sedangkan potongan melintang berada di antara ujung lateral.• Potongan membujur biasanya lebih panjang dari potongan melintang.• Biasanya, jumlah penampang melintang yang mungkin lebih banyak daripada jumlah penampang membujur yang mungkin dibuat melalui suatu organ atau organisme.• Penampang membujur tegak lurus dengan penampang melintang.
Videosolusi dari Tanya untuk jawab Physics - 12 | Fisika Quantum
Jakarta - Gelombang transversal adalah salah satu jenis gelombang yang geraknya mengarah berdasarkan arah getaran dan arah rambatnya. Ciri utama pada gelombang transversal yaitu media partikelnya bergerak tegak lurus ke arah rambatan dasarnya, gelombang berdasarkan arah getar dan rambatnya, dibagi menjadi dua macam yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Kali ini, kita akan membahas seluk beluk gelombang transversal, apa itu? Simak penjelasan berikut ini!Pengertian Gelombang TransversalDikutip dari e-Modul IPA Kelas VIII yang diterbitkan oleh Kemdikbud 2018, gelombang transversal dapat ditemukan saat kamu menghentakkan tali dengan arah vertikal yang ujungnya diikat ke terbentuklah gelombang menjalar dari ujung yang dipegang mengarah ke ujung tali yang terikat di dinding. Arah gelombang disebut juga dengan arah rambat, dalam hal ini gelombang tali mendatar atau hentakan yang dilakukan untuk membuat gelombang adalah arah getar. Fenomena tersebut yang akhirnya dikenal dengan istilah gelombang transversal yaitu gelombang yang arah getarannya tegak lurus ke arah gelombang transversal dapat kita lihat misalnya pada gelombang di tali, gelombang permukaan air, dan cahaya. Jika kita perhatikan dari contoh tadi, terjadinya gelombang transversal akan menimbulkan puncak dan lembah yang cenderung membentuk polarisasi diingat, gelombang ini merambat pada benda padat dan cairan, sedangkan pada gas gelombang ini tidak Hal ini karena gas tidak memiliki sifat elastis layaknya permukaan air, getaran tali, atau getaran dalam Gelombang TransversalGelombang transversal memiliki dua jenis yaitu gelombang elektromagnetik dan gelombang terpolarisasi, berikut penjelasannyaGelombang ElektromagnetikGelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal karena arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus arahnya terhadap arah rambat terjadi perambatan, gelombang ini tidak mementingkan keberadaan medianya. Terdapat gerakan vakum dalam pada gelombang ini, selaon itu ada momentuk seperti gelombang radiasi, radio, cahaya, sinar-X, dan TerpolarisasiGelombang ini memiliki dua dimensi yang menunjukkan fenomena dan proses terjadinya polarisasi dan linear terpolarisasi. Hal ini serupa ketika kita menggerakkan tangan dalam satu garis naik turun, kita akan mendapat gelombang terpolarisasi. Begitupun ketika kita menggerakkan tangan melingkar, otomatis gelombang terpolarisasi melingkar Penerapan Gelombang TransversalBerikut ini merupakan beberapa contoh gelombang transversal dan penjelasannya, apa saja ya? Yuk simak!Gelombang CahayaAda gelombang transversal dalam cahaya, hal ini karena gelombang tersebut mampu memancarkan sinar yang searah rambat TaliKetika tali bergerak ke atas dan ke bawah, maka akan tercipta gelombang searah dan tegak lurus sehingga gelombang ini termasuk ke gelombang AirSaat kamu menjatuhkan batu ke dalam air di kolam, maka akan ada gelombang air yang muncul apalagi ketika air tersebut dalam kondisi tenang. Maka dalam air tersebut akan membentuk sebuah gelombang BunyiBunyi tercipta dari gelombang yang mengubah kerapatan udara. Maka muncul suara atau bunyi yang dapat terdengar oleh kita. Namun, gelombang ini juga disebut dengan gelombang bunyi SeismikGelombang seismik adalah gelompang yang terjadi ketika terjadi gempa, dimana gelombang dapat mengubah kerapatan tanah. Jenis gelombang ini disebut juga sebagai gelombang PegasKetika menekan pegas, tercipta gelombang yang dapat membentuk kerapatan dan membentuk regangan saat apa bedanya gelombang transversal dengan gelombang longitudinal? Salah satu perbedaan yang mencolok yaitu arah gerak partikel pada medium. Gelombang longitudinal getarannya bergerak pada arah rambat, sedangkan gelombang transversal bergerak tegak lurus terhadap perambatan gelombang. Simak Video "ANDI, Boneka Termal yang Bantu Penelitian Dampak Panas Ekstrem" [GambasVideo 20detik] pal/pal
a gelombang mekanikc. gelombang transversal. Apa yang dimaksud dengan arus listrik, beda potensial dan hambatan!Bagaimana ketiganya dihubungkan ? Kelompokkan bahan-bahan berikut kedalam konduktor, isolator, dan semikonduktor! Ini sejalan dengan kejadian yang dialami oleh blok poros. Kekalahan pertama Jepang terjadi pada tanggal 7 Mei
Anda mencari materi momen gaya torsi? Di sini kami akan menjelaskan hal-hal seputar momen gaya, mulai dari pengertian, rumus, sampai dengan contoh soal dan jawabannya. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang momen gaya torsi dan semua hal yang berkaitan dengannya. Di sekolah, materi momen gaya dipelajari oleh siswa-siswi SMA kelas 11 program IPA dalam mata pelajaran fisika semester 2 atau genap, serta mahasiswa jurusan fisika dalam mata kuliah Mekanika. Materi momen gaya sendiri berada dalam bab pembahasan Dinamika Rotasi, yaitu cabang mekanika yang mempelajari tentang gerak melingkar rotasi dan penyebabnya. Baiklah, kita mulai saja pembahasannya... Daftar Isi 1Pengertian Momen Gaya Torsi 2Simbol dan Satuan Momen Gaya Torsi 3Dimensi Momen Gaya Torsi 4Arah Momen Gaya Torsi 5Rumus Momen Gaya Torsi 6Hal-Hal yang Mempengaruhi Momen Gaya Gaya F Gaya dari Poros r Gaya 7Cara Memperbesar Momen Gaya 8Contoh Momen Gaya Gaya pada Gagang Pintu Gaya pada Engsel Gaya pada Kunci Inggris Gaya pada Jungkat Jungkit Gaya pada Katrol 9Contoh Soal Momen Gaya 10Kesimpulan Pengertian Momen Gaya Torsi Apa yang dimaksud dengan momen gaya? Dalam ilmu mekanika, momen gaya atau torsi adalah sebuah besaran yang menyatakan besarnya gaya yang bekerja pada sebuah benda sehingga mengakibatkan benda tersebut bergerak melingkar berotasi pada suatu poros. Dengan kata lain, momen gaya torsi merupakan penyebab dari timbulnya gerak melingkar. Jika dianalogikan, besaran fisika momen gaya mirip dengan gaya yang bekerja pada gerak linear translasi. Perbedaannya adalah momen gaya torsi sebagai penyebab eksternal yang mengakibatkan benda bergerak melingkar tidak hanya bergantung pada besarnya gaya saja, tetapi bergantung juga pada arah dan jarak titik kerja gaya ke poros atau sumbu. Jarak antara titik kerja gaya ke poros disebut juga dengan lengan gaya. Untuk membantu pemahaman, mari kita lakukan percobaan sederhana menggunaka gagang pintu yang ada di rumah. Perhatikan gambar di bawah ini! Seperti yang kita tahu, untuk membuka pintu maka kita harus memutar gagang yang terpasang pada daun pintu. Misalnya, gagang itu kita diberikan besar dan arah gaya yang sama, kira-kira lebih mudah mana memutar gagang di titik A atau di titik B? Kita semua pasti akan sepakat menjawab bahwa lebih mudah memutar gagang pintu di titik B. Mengapa demikian? Penyebabnya adalah momen gaya torsi di titik B lebih besar daripada momen gaya di titik A, meskipun besar gaya yang diberikan sama. Hal yang menjadi pembeda adalah jarak masing-masing titik tersebut dari poros, di mana titik B memiliki jarak yang lebih jauh daripada titik A, sehingga momen gayanya lebih besar. Simbol dan Satuan Momen Gaya Torsi Dalam fisika, momen gaya atau torsi disimbolkan dengan huruf Yunani dibaca tau. Dalam Sistem Satuan Internasional SI, momen gaya dinyatakan dalam satuan Newton meter Nm. Sekilas, satuan ini mirip dengan satuan pada besaran usaha dan energi, di mana kombinasi antara Newton dan meter sering ditulis Joule. Namun, satu hal yang mesti diingat, bahwa momen gaya bukanlah usaha atau energi sehingga satuannya harus tetap ditulis dengan Newton meter Nm. Sementara itu, berdasarkan jenis satuannya maka momen gaya torsi termasuk ke dalam jenis besaran turunan. Selain itu, momen gaya juga merupakan besaran vektor karena mempunyai nilai dan arah. Dimensi Momen Gaya Dimensi momen gaya bisa kita tentukan dengan melakukan analisis pada satuan momen gaya. Berikut ini caranya Dimensi Momen Gaya = Newton . meter = kg . m/s . m = [M].[L].[T]-1.[L] = [M].[L]2.[T]-1 Arah Momen Gaya Terdapat kesepakatan mengenai arah dari momen gaya yang ditetapkan berdasarkan arah putaran jarum jam. Berikut ini ketentuannya Momen gaya torsi, , bernilai positif jika cenderung memutar benda searah putaran jarum jam. Momen gaya torsi, , bernilai negatif jika cenderung memutar benda berlawanan arah putaran jarum jam. Selain itu, arah momen gaya dapat pula ditentukan berdasarkan aturan tangan kanan. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika kita mengepalkan keempat jari tangan, arah jari-jari tangan menunjukkan arah r dilanjutkan dengan F, maka arah ibu jari yang ditegakkan menyatakan arah momen gaya torsi. Aturan tangan kanan ini mirip dengan sumbu putar pada sekrup. Rumus Momen Gaya Torsi Dalam pernyataan yang lebih matematis, momen gaya atau torsi merupakan hasil perkalian vektor antara jarak sebuah titik r terhadap gaya F yang mempengaruhi titik tersebut, dirumuskan dengan persamaan = r x F Keterangan = vektor momen gaya Nm r = vektor jarak m F = vektor gaya N Aturan perkalian silang antara vektor r dan vektor F, menghasilan besar momen gaya yang dirumuskan dengan persamaan = r . F . sin θ Keterangan = momen gaya Nm r = jarak gaya ke poros atau lengan gaya m F = gaya N θ = sudut yang dibentuk antara r dan F o Oleh karena θ adalah lengan momen l, maka momen gaya bisa juga disebut sebagai hasil kali antara gaya dengan lengan momen, dirumuskan = F . l Keterangan l = lengan momen m Jika garis kerja gaya F tegak lurus atau membentuk sudut 90o terhadap r, maka rumus momen gaya bisa disingkat menjadi = r . F karena sin 90o = 1 Apabila terdapat lebih dari satu gaya yang bekerja pada benda, maka momen gaya total benda adalah resultan momen gaya akibat masing-masing gaya, dirumuskan Keterangan = resultan momen gaya Nm 1 = momen gaya akibat gaya 1 Nm 2 = momen gaya akibat gaya 2 Nm n = momen gaya akibat gaya n Nm Hal-Hal yang Mempengaruhi Momen Gaya Torsi Dari rumus di atas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa momen gaya torsi bergantung pada tiga hal, yaitu besarnya gaya, jarak gaya dari poros lengan gaya, dan arah bekerjanya gaya. 1. Besarnya Gaya F Telah jelas bahwa untuk mengubah keadaan gerak suatu benda, maka kita harus memberikan gaya pada benda tersebut. Besar kecilnya perubahan gerak yang diharapkan, ditentukan oleh besarnya gaya yang diberikan. Begitupun dengan momen gaya yang menjadi sebab timbulnya gerak melingkar, sangat bergantung pada besar kecilnya gaya. Semakin besar gaya yang bekerja pada suatu titik, maka semakin besar pula momen gaya yang ditimbulkan, begitupun sebaliknya. 2. Jarak Gaya dari Poros r Momen gaya juga bergantung pada seberapa jauh jarak titik kerja gaya dari sebuah poros. Semakin jauh jaraknya dari poros, maka semakin besar momen gaya yang dihasilkan. Begitupun sebaliknya, dengan gaya yang sama, momen gaya akan mengecil jika titik kerjanya dimajukan mendekati poros. Untuk membantu pemahaman, lihat kembali gambar gagang pintu di atas. 3. Arah Gaya Faktor selanjutnya yang berpengaruh pada besarnya momen gaya adalah arah bekerjanya gaya. Momen gaya terbesar akan dihasilkan jika gaya bekerja dengan arah tegak lurus 90o terhadap benda. Perhatikan gambar di bawah ini! Dengan besar gaya yang sama, kita dapat menghasilkan momen gaya yang besar jika gaya tersebut bekerja secara tegak lurus terhadap benda panah hitam. Namun, jika arah atau garis kerja gaya dimiringkan ke depan panah biru atau dimiringkan ke belakang panah merah, maka seketika momen gaya akan mengecil. Cara Memperbesar Momen Gaya Torsi Dari penjelasan di atas, maka momen gaya bisa diperbesar dengan cara Memperbesar gaya. Memperbesar lengan gaya atau menambah jarak antara titik kerja gaya dan poros. Garis kerja gaya tegak lurus dengan lengan gaya. Contoh Momen Gaya Torsi dalam Kehidupan Sehari-hari Berikut ini adalah beberapa contoh dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan penerapan momen gaya 1. Momen Gaya pada Gagang Pintu Membuka pintu merupakan contoh peristiwa momen gaya yang paling sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari, yaitu di saat kita memutar gagangnya. Agar gagang pintu bisa berputar, maka kita harus memberikan gaya. Ada banyak pilihan bagi kita terkait di titik mana pada gagang pintu tersebut yang akan dikenakan gaya. Namun, titik terbaik bekerjanya gaya adalah titik yang berada paling jauh dari poros gagang, sebab di titik itulah yang menghasilkan momen gaya terbesar sehingga gagang pintu lebih mudah berputar. 2. Momen Gaya pada Engsel Pintu Engsel pintu adalah alat yang menyambungkan antara daun pintu dengan kusen, di samping itu berfungsi juga sebagai poros pada saat pintu membuka atau menutup. Perhatikan gambar di bawah ini! Misalnya, terdapat suatu keadaan di mana bagian dasar daun pintu bergesekan dengan lantai. Akibatnya, diperlukan gaya ekstra untuk membukanya. Pada gambar di atas, titik terbaik sebagai tempat bekerjanya gaya adalah titik C karena letaknya yang paling jauh dari engsel poros. Di titik ini pintu lebih mudah terbuka karena momen gayanya besar. 3. Momen Gaya pada Kunci Inggris Kunci inggris adalah alat yang digunakan oleh montir untuk mengencangkan atau melonggarkan mur dan baut. Fungsinya sama dengan kunci pembuka lainnya, namun kunci ini memiliki kelebihan yaitu rahangnya bisa digeser-geser. Namun, bukan tentang fungsinya yang akan kita bahas lebih jauh, melainkan momen gaya yang bekerja padanya. Untuk membuka sebuah mur atau baut, rahang kunci inggris dijepitkan kepada mur/baut yang akan dibuka. Setelah itu, montir menekan atau menarik bagian pegangan handle untuk memulai proses pembukaan. Perhatikan gambar di bawah ini! Sebuah kunci inggris dengan beberapa pilihan titik kerja gaya; A, B, dan C. Pada kunci inggris, rahang penjepit berperan sebagai poros ketika menjepit mur atau baut. Titik kerja terbaik bagi montir agar mur bisa terbuka dengan mudah adalah titik C. Di titik ini montir akan mendapatkan momen gaya paling besar dibandingkan dengan titik A dan B. 4. Momen Gaya pada Jungkat-Jungkit Momen gaya juga berlaku pada permainan jungkat-jungkit. Perhatikan gambar di bawah ini! Titik tumpu pada jungkat-jungkit berperan sebagai poros, sedangkan bagian yang diduduki oleh anak adalah titik bekerjanya gaya. Jarak masing-masing anak ke titik tumpu disebut lengan gaya. Andaikan masing-masing anak memiliki berat badan yang persis sama, serta jaraknya dari titik tumpu juga sama, maka momen gaya yang dihasilkan oleh kedua anak tersebut sama besar. Namun, jika salah seorang anak memundurkan posisi duduknya ke belakang, maka si anak ini akan memperbesar momen gayanya pada jungkat-jungkit sehingga akan berputar ke arah anak tersebut searah jarum jam 5. Momen Gaya pada Katrol Katrol adalah pesawat sederhana yang sering digunakan untuk mengangkat beban. Alat ini bekerja dengan cara berotasi pada sebuah poros. Rotasi katrol dihasilkan dari gaya tarikan pada tali yang melingkar disepanjang alur pada tepi terluar katrol. Jarak lingkaran tali dari poros menentukan besar kecilnya momen gaya yang bisa dihasilkan. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika masing-masing diukur dari poros, maka jarak lingkaran tali katrol A lebih jauh dari katrol B. Artinya, andaikan diberikan besar gaya yang sama, maka akan terasa lebih mudah mengangkat beban menggunakan katrol A daripada katrol B. Penyebabnya adalah momen gaya yang bekerja pada katrol A lebih besar daripada katrol B. Contoh Soal Momen Gaya Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang momen gaya Contoh Soal 1 Batang AB = 2 meter dengan poros di titik A dengan gaya sebesar 12 N membentuk sudut 60. Maka besar momen gaya pada batang AB adalah... Jawaban Diketahui r = 2 m F = 12 N θ = 60o Ditanyakan ....? Penyelesaian = r . F sin θ = 2 . 12 . sin 60o = 24 . 1/2 √3 = 12 √3 Nm, searah jarum jam. Contoh Soal 2 Sebuah poros ditahan oleh sebuah tali mendapatkan gaya sebesar F = 8 N. Jika tegangan yang dialami tali sebesar 12 N, maka momen gaya yang dialami oleh sistem pada gambar di bawah ini saat poros ada pada titik O adalah... Jawaban Diketahui F = 8 N T = 12 N r1 = 2 m r2 = 2 m + 3 m = 5 m Ditanyakan ....? Penyelesaian Ada dua momen gaya yang bekerja pada sistem di dalam gambar di atas, yaitu momen gaya akibat tegangan tali 1 dan momen gaya akibat gaya 2. Kedua momen gaya bekerja secara berlawanan. Tegangan tali cenderung memutar sistem melawan arah jarum jam, sedangkan gaya cenderung memutar sistem searah jarum jam. Sehingga, untuk menyelesaikan soal ini harus dicari terlebih dahulu besar masing-masing momen gaya. Kemudian, akan di dapatlah momen gaya total sistem, yaitu resultan dari kedua momen gaya di atas. Penting diingat aturan tanda momen gaya, yaitu bertanda positif jika searah jarum jam dan bertanda negatif jika melawan arah jarum jam. Berikut ini perhitungannya Momen gaya karena tegangan tali 1 1 = r1 . T sin θ = 2 . 12 . sin 30o = 24 . 0,5 = 12 Nm, melawan arah jarum jam. Momen gaya karena gaya 2 2 = r2 . F = 5 . 8 = 40 Nm, searah jarum jam. Momen gaya total sistem = 1 + 2 = -12 + 40 = 28 Nm, searah jarum jam. Jadi, momen gaya yang dialami oleh sistem pada gambar adalah 28 Nm dan searah jarum jam. Kesimpulan Jadi, momen gaya atau torsi adalah besaran yang menyatakan gaya yang bekerja pada benda F dengan jarak tertentu dari poros r mengakibatkan benda tersebut bergerak melingkar, dirumuskan = r x F. Gimana adik-adik, udah paham kan materi momen gaya di atas? Apabila ada yang ingin ditanyakan, kakak tunggu di kolom komentar. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Jikaingin mencetak gol dengan mudah dan melewati pertahanan lawan, tentu membuat gerakan yang rapih dan tersusun akan membuat lawan kesusahan. Persiapan formasi yang matang dan baik akan memberikan hasil yang memuaskan. Mulai dari tendanganbebas, tendangan penjuru, tendangan pertama dan lemparan ke dalam. #3. Pola Menghadapi Pertahanan yang Rapat
Artikel Fisika kelas 8 kali ini akan membahas mengenai pengertian, contoh, serta perbedaan antara gelombang transversal dan longitudinal. — Teman-teman, kamu tahu nggak kalau suara atau bunyi, bisa kita dengar karena mempunyai gelombang, loh. Hmm, gelombang? Iya, gelombang adalah getaran yang merambat dari satu titik ke titik lainnya, dan membawa energi selama perambatannya. Nah, gelombang yang bertugas menghantarkan bunyi dari sumber suara ke telinga kita, disebut dengan gelombang bunyi/gelombang suara. Berdasarkan arah rambatannya, gelombang dibagi menjadi 2, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Pada materi Fisika kelas 8 kali ini, kita akan membahas pengertian, contoh, serta perbedaan antara gelombang transversal dan longitudinal. Yuk, langsung saja kita pelajari bersama! Pengertian Gelombang Transversal Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getar partikel medium perantaranya tegak lurus terhadap arah gelombang. Hmm, bingung ya? Sederhananya, gelombang transversal itu merupakan gelombang yang bergerak tegak lurus terhadap arah energi. Nah, jika energi yang ditransfer dari arah kiri ke kanan, maka gelombang tersebut akan bergerak naik dan turun dari arah kiri ke arah kanan. Gambar Gelombang Transversal Seperti yang kamu lihat pada gambar, gelombang transversal ini disusun atas bukit dan lembah. Di mana pada gelombang ini, panjang satu gelombangnya dinyatakan dalam 1 bukit dan 1 lembah. Baca Juga Kenapa Suara Kita Jelek saat Direkam? Contoh Gelombang Transversal Lalu, apa saja sih contoh gelombang transversal? Beberapa contoh dari penerapan gelombang transversal ini adalah gelombang cahaya, gelombang pada tali, dan gelombang pada permukaan air. Gimana, teman-teman? Apakah kamu sudah paham mengenai gelombang transversal? Kita bahas jenis gelombang selanjutnya ya, yaitu gelombang longitudinal. Pengertian Gelombang Longitudinal Berbeda dengan gelombang transversal, gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getar partikel medium perantaranya sejajar atau berhimpit dengan arah rambatannya. Maksudnya tuh, gelombang longitudinal memiliki arah getar yang sejajar dengan arah rambatannya. Supaya nggak bingung, perhatikan gambar gelombang longitudinal di bawah ini dulu, deh! Gambar Gelombang Longitudinal Tuh, bentuknya berbeda kan dengan gelombang transversal sebelumnya. Bentuk longitudinal ini agak unik. Dia melingkar-melingkar dengan susunan rapatan dan regangan. Lucu ya bentuknya. Nah, untuk perhitungan panjang satu gelombang longitudinal dinyatakan dalam satu rapatan dan regangan, ya. Contoh Gelombang Longitudinal Kamu penasaran nggak nih, apa saja contoh gelombang longitudinal? Contoh dari penerapan gelombang longitudinal ini, di antaranya ada gelombang suara/bunyi, gelombang plasma, dan gelombang slinki pegas. Perbedaan Gelombang Transversal dengan Gelombang Longitudinal Teman-teman, setelah membaca materi di atas, kamu sudah bisa menyebutkan belum, perbedaan antara gelombang transversal dengan gelombang longitudinal? Gelombang transversal dan longitudinal itu bisa dibedakan dari arah getaran dan rambatannya, ya. Kamu harus ingat, kalau gelombang transversal, getaran dan rambatannya mempunyai arah yang tegak lurus. Sedangkan, kalau gelombang longitudinal, getaran dan rambatannya mempunyai arah yang sejajar. — Wah, gimana? Sudah mulai paham kan tentang pengertian, contoh, hingga perbedaan gelombang transversal dan longitudinal? Supaya kamu makin paham dengan materi-materi lainnya dan bisa menjawab PR sekolah dengan maksimal, kamu bisa belajar bareng kakak-kakak Master Teacher yang asik di roboguru Plus. Di sini, kamu bisa tanya-tanya sepuasnya mengenai materi yang belum kamu pahami dan penyelesaian PR kamu. Klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lanjut, yuk!
jzqabg. jqa5oh4ghl.pages.dev/375jqa5oh4ghl.pages.dev/164jqa5oh4ghl.pages.dev/277jqa5oh4ghl.pages.dev/181jqa5oh4ghl.pages.dev/350jqa5oh4ghl.pages.dev/270jqa5oh4ghl.pages.dev/3jqa5oh4ghl.pages.dev/335jqa5oh4ghl.pages.dev/254
apa yang dimaksud dengan poros transversal